Pisau Komando V-42

Pisau Komando V-42 merupakan pengembangan dari Pisau Komando FS yang dibuat oleh Fairbairn – Sykes. Tipe V-42 merupakan pisau belati dengan profil sempit, bermata dua terbuat dari baja karbon berkualitas menjadikan Pisau Komando V-42 memiliki ketajaman dan keruncingan yang dapat digunakan untuk mengiris dan menusuk dengan tanpa hambatan. Pisau yang memiliki nilai fungsi ganda sebagai senjata dalam mempertahankan diri dan sebagai peralatan dapur di hutan.

Perancangan Pisau Komando V-2 berawal dari keinginan memiliki pisau tempur yang dapat digunakan dalam melakukan pengendapan pada saat menyerang musuh secara diam-diam.

Pisau Komando V-42 diproduksi oleh W.R. Case & Sons Cutlery Co di Amerika Serikat sekitar tahun 1942-1943, yang didesain oleh Kolonel Frederick , yang sebelumnya telah bertemu dengan Fairbairn - Sykes sang legendaris Pisau Komando pada saat bertugas di Inggris. Pisau Komando ini memiliki kemiripan dengan tipe pertama yang dibuat oleh Fairbairn – Sykes.

Pisau Komando FS

Pisau komando ini dirancang pertama kali oleh William Fairbairn dan Eric Sykes , legendaris pertempuran jarak dekat, yang mendirikan dan mengajar metode pertempuran agresif untuk pasukan khusus dimasa perang, pada tahun 1940.
Rancangan Pisau komando yang satu ini merupakan senjata yang bersifat fungsional dan bentuk yang menarik dengan dua sisi mata pisau pisau yang tajam dan ujung yang runcing, yang biasa digunakan oleh seorang prajurit dalam menghadapi pertempuran.
Material yang berkualitas dengan desain yang menarik dan struktur detail yang terencana, memiliki keseimbangan yang sangat diperhitungkan sehingga pada saat dilemparpun akan tepat pada sasaran mengenai ujung yang runcing dan menancap pada obyek. Penyimpanannya dapat diselipkan di pinggang, sepatu dll.

Pisau komando fs memiliki bentuk yang berbeda dengan Pisau Komando pada tampilan sebelumnya.

Forging Knives Traditional Art

Forging Knives Traditional Art

It is generally known that Indonesia is rich in handicraft arts, where one of them is a knife. In addition to being a weapon for self-defense the days before, the blade has benefits as a means of cutting, slicing, other assistive devices in accordance with the needs of the wearer. Should in this case is the value of a positive function.
Blacksmith
A person who makes a knife / weapon is usually called a blacksmith. Although the actual blacksmith not only makes the knife, but as the processing of iron so that it becomes something that has a value of more benefit. At Age ancestors, Knives are made with human hands. Being a myth, kris makers known as masters, forging a knife with her fingers. One thing is for real or just a myth back to their respective beliefs.

The Traditional Process Making Knives
Until now, the traditional process of making knives are still mostly found in Indonesia. Wrought iron to be formed into slabs that are ready to be formed into a knife. Make a separate collection of cultural values in Indonesia, where the process of making knife changes to the value of traditional craft knife forging.